Didekat sekolahku terdapat sebuah gedung yang kosong, konon katanya gedung itu sudah kosong selama 5 tahun, tidak ada yang berani memasukinya. Teman ku, Ariel, menantangku untuk memasuki gedung tersebut, ia berjanji akan memberikan ku hadiah jika aku berhasil memecahkan mitos mitos yang terdapat dalam gedung itu. Salah satu mitos itu adalah banyak makhluk mengerikan didalam gedung tersebut, mitos tersebut di buat oleh satu gadis dari SMP. Aku menerima tantangan dari Ariel, Ariel mengantarku kedepan gedung tersebut dan menyuruhku untuk memasuki gedung tersebut, aku memasukinya.
Pada awal aku memasukinya aku melihat banyak benda benda yang rusak dan terlantar, banyak ruangan terdapat dalam gedung tersebut. Aku memasuki salah satu ruangan, ternyata ruangan itu adalah perpustakaan. Buku buku disitu masih tersusun rapi, hanya saja berdebu, aku melihat melihat buku yang terdapat disitu, namun tiba tiba ada suara aneh datang dari luar. Aku terdiam, aku mengecek asal suara tersebut, tidak ada apa apa. Tiba tiba seperti ada yang memegang bahuku, tetapi saat aku menengok, tidak ada siapa siapa, "siapa disana?" ucapku . . . . . tidak ada jawaban, aku ingin lanjut melihat melihat buku tersebut namun saat aku menengok, semua buku buku itu sudah menghilang, hanya ada satu lembar kertas yang terdapat dilantai, "pergilah ke lantai 2" tertulis dengan tulisan acak acakan di kertas itu
Aku pergi ke lantai 2, sesuai yang di katakan di kertas itu. Sampainya dilantai 2, BRAK suara barang jatuh berasal dari ruangan di lorong itu, aku mendekati ruangan itu, ..... apa itu? makhluk apa itu? apa yang makhluk itu lakukan disini? banyak sekali pertanyaan yang memutar dikepalaku. Aku ingin kabur dari gedung itu, namun makhluk itu menyadari kehadiran ku, ia mengejarku, aku tidak tahu harus lari kemana, aku takut dan panik. Aku berhasil lolos dari penglihatan makhluk itu, aku bersembunyi di bawah meja, tidak ada suara.. apakah makhluk itu sudah pergi?. Aku menunggu beberapa menit, lalu aku keluar dari tempat persembunyian ku, ternyata sedari tadi makhluk itu menunggu dibalik meja, aku panik, semua jalan keluar digedung itu ditutup oleh makhluk itu. "mau apa kamu?" teriakku, ia menerkam ku, aku tidak sempat untuk lari atau berbuat apapun. Aku... berakhir disitu.